Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tidur Saat Kekenyangan Bisa Picu Stroke

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Doktersehat-tidak-bisa-tidur

DokterSehat.Com– Banyak orang yang mengaku sering mengantuk akibat perut yang kekenyangan setelah mengonsumsi makanan. Meski terlihat sebagai hal yang wajar terjadi, pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada baiknya kita tidak sembarangan melakukannya karena bisa saja menyebabkan serangan stroke. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Fakta mengejutkan ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam European Society of Cardiology Congress tahun 2011. Dalam penelitian ini, 1.000 partisipan dicek kondisi kesehatannya. Pakar kesehatan kemudian mencari tahu kaitan antara kebiasaan tidur dengan kondisi kenyang setelah makan dengan risiko stroke. Hasil dari penelitian ini adalah, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menunggu setidaknya satu jam setelah makan sebelum memutuskan untuk pergi tidur. Dengan melakukannya, maka kita bisa menurunkan risiko stroke hingga 68 persen.

Dalam penelitian ini, para partisipan dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama terdiri dari 500 orang dengan kondisi sehat, kelompok kedua terdiri dari 250 orang dengan sindrom koroner akut dan kelompok ketiga terdiri dari 250 orang yang pernah terkena serangan stroke. Sebagai informasi, sindrom koroner akut disebabkan oleh menurunnya aliran darah ke jantung secara mendadak. Selain sesak napas, kondisi ini biasanya memicu datangna serangan jantung.

Para peneliti kemudian dicek kebiasaan makan dan tidurnya, termasuk tidur setelah makan. Jenis kelamin, usia, berat badan, tekanan darah, kadar kolesterol, kebiasaan merokok, hingga sejarah penyakit jantung dari anggota keluarga juga diperhitungkan disini. Hasilnya adalah, setiap kita menunda waktu tidur setelah makan hingga 20 menit, maka risiko terkena stroke bisa ditekan hingga 10 persen. Bahkan, jika kita tidak tidur sekitar 70 menit hingga 2 jam setelah makan, risiko untuk terkena stroke bisa ditekan hingga 76 persen.

David Holmes dari Mayo Clinic College of Medicine, Rochester, Minnesota, Amerika Serikat menyebutkan bahwa tidur setelah makan memang bisa memicu stroke. Hal ini disebabkan oleh perubahan gula darah dan kolesterol setelah makan yang bisa saja menyebabkan stroke, apalagi jika di dalam pembuluh darah sudah ada penumpukan plak yang berbahaya.

Selain berusaha untuk menunda waktu tidur setelah makan, menerapkan pola makan dengan kadar gizi yang seimbang juga akan membantu kita untuk tidak mudah mengantuk setelah makan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.