10 Manfaat Jeruk Bali, Buah Besar dengan Manfaat Besar Bagi Kesehatan
DokterSehat.Com – Jeruk merupakan buah yang tediri dari berbagai macam varian. Salah satu yang paling menarik jenisnya adalah jeruk bali, karena jeruk bali merupakan jeruk penghasil buah yang memiliki ukuran paling besar. Ternyata di balik ukuran yang menggiurkan dan rasa yang lezat, tersimpan juga berbagai manfaat jeruk bali untuk tubuh. Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Fakta tentang Jeruk Bali
Banyak orang tentunya mengira bahwa jeruk bali berasal dari bali, tapi faktanya jeruk yang memiliki nama ilmiah Citrus grandis atau Citrus maxima ini tidak berasal dari Bali. Jeruk bali adalah tanaman yang banyak tumbuh di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Asal usul penamaan jeruk bali belum diketahui hingga kini.
Jeruk bali disebut pomelo dalam bahasa Inggris. Maka dari itu Departemen Pertanian juga lebih menyarankan nama pomelo dibandingkan jeruk bali, tetapi hingga kini masih banyak orang yang lebih akrab dengan istilah jeruk bali daripada pomelo. Selain itu, banyak juga orang yang kesulitan membedakan antara jeruk bali dengan grapefruit atau jeruk limau gedang yang merupakan persilangan dari jeruk manis dan juga jeruk bali.
Jeruk bali memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jeruk lain mulai dai ukurannya yang lebih besar, kalorinya yang lebih rendah, hingga kandungan vitamin C yang lebih tinggi. Jeruk bali juga memiliki berbagai kandungan vitamin dan mineral yang juga ada dalam jeruk pada umumnya seperti kalium, fosfor, magnesium, vitamin B1, dan vitamin A. Senyawa lainnya yang terkandung dalam jeruk bali antara lain seperti bioflavonoid, pektin, likopen, phenolic acid, asam-sitrat, dan beta-karoten.
Manfaat Jeruk Bali
Buah-buahan memang merupakan sumber multivitamin yang sangat baik bagi tubuh, begitu juga dengan jeruk bali. Jeruk bali dengan berbagai kandungan yang ada di dalamnya meyimpan berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah 10 manfaat jeruk bali atau pomelo yang tidak boleh Anda lewatkan!
1. Menjaga tekanan darah normal
Manfaat jeruk bali yang pertama adalah dapat menjaga tekanna darah agar tetap normal. Kandungan mineral seperti kalium yang ada di dalam jeruk bali dapatmembantu melancarkan sirkulas darah dan juga mencegah ketegangan pembuluh darah. Lancarnya pembuluh darah juga bermanfaat untuk lancarnya aliran oksigen ke seluruh tubuh. Risiko penyakit seperti stroke dan serangan jantung pun menurun.
2. Mengatasi anemia
Manfaat jeruk balik yang kedua masih berubungan seputar darah yaitu dapat mengatasi kurang darah atau anemia. Salah satu penyebab anemia adalah karena kurangnya zat besi dalam tubuh. Selain mengandung zat besi, jeruk bali juga memiliki kandungan vitamin C yang sangat membantu dalam penyerapan zat besi. Terserapnya zat besi dengan baik dan lancarnya sirkulasi darah akan membuat Anda terhindar dari anemia.
3. Menjaga kesehatan tulang
Manfaat jeruk bali yang tidak boleh dilewatkan selanjutnya adalah menjaga kesehatan tulang. Mineral berupa kalium, magnesium, dan fosfor yang ada dalam jeruk bali merupakan jenis mineral yang sangat dibutuhkan oleh tulang. Mineral-mineral ini membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang.
4. Mencegah infeksi saluran kemih
Jeruk bali juga dipercaya dapat mencegha infeksi saluran kemih. Infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab paling umum dari infeksi saluran kemih. Kandungan vitamin C dalam jeruk bali akan meningkatkan asam dalam urin sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri yang ada dalam saluran kemih sehingga infeksi pun dapat dihindari.
5. Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan manfaat jeruk bali yang kelima. Kandungan vitamin C dapat memicu produksi kolagen secara alami. Kolagen merupakan salah satu protein yang menyusun jaringan tulang dan kulit pada manusia. Produksi kolagen yang cukup akan dapat membantu Anda mendapatkan gusi dan gigi yang lebih sehat.
Selain itu, vitamin C juga dapat mencegah perkembangan bakteri di dalam mulut. Seperti yang kita ketahui bahwa berbagai masalah seperti gigi berlubang, bau mulut, hingga gangguan pada gusi bisa disebabkan oleh adanya infeksi bakteri dalam mulut.
6. Membantu sistem pencernaan
Jeruk bali memiliki kandungan serat dan air yang tinggi. Buah ini dipercaya dapat memelihara sistem pencernaan secara keseluruhan. Konsumsi jeruk bali dapat menghindarkan Anda dari sembeli maupun masalah diare. Serat dalam jeruk bali akan membantuk dalam stimulasi sekresi pencernaan, stimulasi asam lambung untuk memecah protein kompleks, dan juga menjaga kerja usus dan organ pencernaan lainnya.
7. Membantu menurunkan berat badan
Manfaat jeruk bali lainnya yang juga banyak dipecaya adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Jeruk bali memiliki kandungan enzim carnitine palmitoyltransferase yang dipercaya sebagai enzim yang mampu untuk membakar lemak. Kalori jeruk bali juga cukup rendah dan jeruk bali juga tidak mengandung lemak. Hal ini lah yang membuat jeruk bali menjadi salah satu buah yang dikonsumsi dalam program penurunan berat badan.
8. Mencegah kanker
Berbagai kandungan dalam jeruk bali mulai dari vitamin C, bioflavonoid, beta-kareten, dan likopen merupakan agen antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Kandungan dalam ekstrak kulit jeruk bali juga memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh.
9. Baik untuk kesehatan kulit
Manfaat jeruk bali selanjutnya adalah menjaga kesehatan kulit dan mengatasi berbagai masalah kulit. Vitamin C dalam jeruk bali dapat membantu mengatasi masalah jerawat. Selain itu, kandungan antioksidannya juga dapat menjadi perlindungan kulit sehingga kulit mampu untuk beregenerasi ketika terjadi kerusakan. Karena dapat melawan radikal bebas, jeruk bali juga dipercaya sebagai saah satu anti-aging agent.
10. Meningkatkan sistem imun tubuh
Manfaat jeruk bali yang tidak kalah penting lainnya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang sangat berpengaruh bagi sistem kekebalan tubuh. Maka dari itu, buah jeruk, termasuk jeruk bali merupakan buah yang sangat baik untuk memelihara kesehatan secara keseluruhan.
Kondisi yang Harus Menghindari Jeruk Bali
Manfaat jeruk bali bagi kesehatan bisa Anda dapatkan jika penggunaannya sesuai dengan aturan. Jeruk bali akan sehat jika dikonsumsi dalam kadar yang cukup dan tidak berlebihan. Kanduangan asam yang cukup tinggi membuat jeruk bali tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak.
Beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang menghindari jeruk bali adalah pemilik gigi sensitif, penderita batu ginjal, dan juga pasien yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Jika Anda sedang menjalani pengobatan, sebaiknya memang berkonsultasi dengan dokter lebih dulu untuk mengetahui buah-buahan apa saja yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi.
Sekian informasi tentang manfaat jeruk bali untuk kesehatan. Anda dapat mengonsumsi jeruk balik secara langsung maupun dijadikan sebagai jus. Campurkan dengan buah dan sayuran lainnya untuk mendapatkan manfaat yang lebih banyak lagi.
Anda juga dapat memanfaat kulit jeruk bali dengan cara mengeringkan dan mengekstraknya karena kulitnya juga memiliki manfaat yang tidak kalah banyak dengan buahnya. Selamat mencoba dan semoga informasi ini bermanfaat!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.