Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Pemicu Serangan Asma dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

asma-dan-pemicunya-doktersehat

DokterSehat.Com – Asma adalah penyakit yang menyerang jalan napas seseorang dan penanganannya berjalan seumur hidup. Penderita asma akan berusaha menjauhi pemicu yang membuat jalan napas mereka mengalami inflamasi. Kalau jalan napas mengalami inflamasi, kemungkinan besar menyumbat udara masuk. Dampaknya seseorang tidak akan bisa bernapas dengan lega.

Berbagai pemicu asma

Pemicu asma ada banyak jenisnya dan setiap orang memiliki perbedaan. Nah, alergen dari asma yang memicu serangan mendadak biasanya terdiri dari:

  1. Alergi di udara

Udara yang kita hirup adalah salah satu pemicu terbesar apakah akan kambuh karena alergi atau tidak. Kalau Anda memiliki alergi berhubungan dengan udara seperti polen atau serbuk sari, kemungkinan akan kambuh kalau berada di lingkungan yang banyak bunganya. Di negara empat musim, musim semi sangat ditakuti oleh mereka yang alergi polen.

Selain serbuk sari yang dikeluarkan oleh bunga, Anda juga bisa mengalami kambuh kalau dekat dengan asap kendaraan atau sesuatu yang dibakar. Selain sesuatu yang dibakar, kemungkinan besar pemicu asma adalah parfum yang sangat kuat aromanya hingga polusi yang ada di udara kalau Anda berada di kawasan industri.

  1. Hewan berambut dan berbulu

Seseorang juga bisa mengalami alergi yang berujung pada asma yang kambuh kalau berada di dekat hewan yang memiliki bulu seperti ayam, bebek, dan angsa. Selanjutnya hewan dengan rambut banyak seperti kucing, anjing, hingga kelinci juga bisa memicu alergi.

Alergi yang terjadi tidak hanya karena rambut dan bulu saja. Terkadang aroma dari kotoran juga bisa memicu kondisi itu. Kalau Anda mengalami alergi ini ada baiknya untuk tidak memelihara hewan dengan kriteria seperti itu. Peliharalah ikan atau sejenisnya yang aman dan perawatannya mudah.

  1. Debu di mana saja

Debu sengaja tidak dimasukkan dalam alergi yang ada di udara karena bisa ditemukan di mana saja. Bahkan, di dalam rumah atau tempat tidur sekalipun juga memiliki debu dalam jumlah banyak. Debu juga bisa ditemukan di tumpukan buku, perabot, atau sejenisnya.

Debu yang tersebar ke udara dalam jumlah banyak bisa menyebabkan batuk, bersin, dan akhirnya memicu kondisi asma untuk kambuh. Seseorang yang sensitif dengan debu biasanya akan mudah sekali mengalami alergi. Meski tidak semua alergi berhubungan dengan asma, kalau memiliki bakat asma akan mudah sekali kambuhnya.

  1. Jamur dan sejenisnya

Jamur atau kotoran lain yang muncul pada pakaian yang kotor, piring yang tidak segera dicuci juga memicu kondisi alergi. Seseorang yang mengalami kondisi alergi ini biasanya mudah mengenali kalau di sekitarnya ada jamur atau kotoran lain yang harus dibersihkan.

Jagalah kebersihan rumah dengan baik kalau merasa memiliki gangguan ini. Jangan mengunjungi beberapa tempat yang memiliki banyak kotoran juga seperti tempat pembuangan sampah. Kalau Anda melakukannya, kemungkinan besar akan lebih mudah kambuh asmanya.

  1. Makanan

Hal terakhir yang menyebabkan Anda sering sekali kambuh kalau memiliki asma adalah makanan. Setiap orang memiliki kondisi khusus yang berbeda-beda. Ada yang bisa makan semua hal dan ada juga yang mudah sekali mengalami alergi untuk jenis makanan tertentu seperti udang, cumi-cumi, talas, hingga kacang.

Untuk mengetahui apakah tubuh mengalami alergi atau tidak, cobalah hanya sedikit saja. Kalau muncul gangguan napas dan juga gatal, kemungkinan besar akan terjadi masalah pada tubuh. Asma akan kambuh dan membuat Anda susah bernapas.

Cara mencegah tubuh mudah kambuh

Salah satu tujuan mengenali alergen adalah mudahnya mendapatkan penanganan yang baik. Kalau Anda sudah curiga dengan beberapa jenis alergen yang dimiliki, ada baiknya untuk melakukan tes. Dokter akan melakukan beberapa tes untuk membuat diagnosis dengan tepat. Setelah diketahui hasilnya barulah pencegahan bisa dilakukan.

Selalu ingat, asma adalah kondisi kesehatan yang tidak bisa disembuhkan. Artinya Anda akan hidup selamanya dengan asma. Namun, mengendalikan asma agar tidak kambuh dan Anda menjalani kehidupan normal bisa dilakukan dengan mengetahui alergen yang dimiliki.

Misal Anda alergi dengan debu. Karena di mana saja bisa ditemukan apalagi di jalanan, selalu pakai masker saat keluar ruangan. Jangan melepasnya kalau belum ada di rumah. Selanjutnya alergi juga bisa terjadi karena makanan. Jauhi makanan yang membuat Anda merasa tidak nyaman dan serangan asma langsung muncul.

Kalau tidak bisa menghindari pemicu.

Kalau Anda memiliki alergen berupa makanan seperti seafood, mungkin akan lebih mudah kalau ingin terhindar dari bahaya. Cukup dengan tidak makan seafood, Anda akan jarang terkena serangan asma. Lalu bagaimana dengan mereka yang alergi dengan debu dan tinggal di kota besar. Tentu akan sulit menghindarinya. Di dalam rumah saja debu banyak ditemukan.

Dokter yang menangani biasanya merekomendasikan Anda untuk mendapatkan suntikan anti alergi. Dalam suntikan itu, dokter juga akan memasukkan beberapa komponen alergen. Tubuh akan perlahan-lahan mengenali alergen dan menganggapnya biasa saja. Kalau sudah ada pada tahap ini Anda tidak akan mudah mengalami kambuh.

Kalau ada alergen lain yang tidak bisa dihindari lebih baik lakukan konsultasi dengan dokter. Dokter akan memberikan beberapa saran terkait dengan rencana penanganan yang terbaik. Selain suntikan anti alergi, mungkin dokter akan merekomendasikan Anda untuk pindah ke suatu tempat tertentu hingga kondisi berangsur membaik.

Inilah beberapa hal yang harus dilakukan kalau Anda mengalami asma dan sering kambuh. Kenali apa saja alergen yang membuat Anda mudah kambuh. Setelah mengenalnya segera jauhi atau buat rencana untuk pencegahan. Selalu bawa obat ke mana saja Anda pergi agar saat terjadi masalah Anda tidak bingung kalau sedang kambuh.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.