Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tiap Hari Makan Mie Bisa Picu Kanker Perut?

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

mie-instan-kuah-doktersehat
Photo Source: Flickr/cityfoodsters

DokterSehat.Com– Beberapa saat lalu kita mendengar kasus pemuda berusia 18 tahun dari Taiwan yang mengalami kanker perut. Sang pemuda mengaku bahwa dirinya makan mie instan setiap hari sejak usia SMA. Banyak orang yang kemudian mengaitkan masalah kanker perut ini dengan kebiasaan makan mie instan. Hanya saja, apakah memang kebiasaan makan mie instan bisa memicu datangnya kanker perut?

Kaitan antara mie dengan risiko kanker

Pakar kesehatan menyebut makanan dengan kandungan bahan pengawet jika dikonsumsi terlalu sering memang bisa memicu datangnya kanker pada saluran pencernaan. Hanya saja, bukan berarti jika kita mengonsumsi satu makanan dengan bahan pengawet maka risiko untuk terkena kanker meningkat. Makanan ini harus dikonsumsi secara terus-menerus atau dalam jumlah yang banyak dalam jangka panjang dan barulah risiko terkena kanker ini akan meningkat dengan signifikan.

Masalahnya adalah mie instan termasuk dalam makanan yang tinggi kadar bahan pengawet. Karena alasan inilah pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak mengonsumsinya setiap hari meskipun kita sedang tidak punya banyak uang untuk membeli bahan makanan lainnya atau memang sangat menyukai mie instan. Mie instan sebaiknya dikonsumsi saat sedang bepergian, sedang dalam kondisi bencana, atau dikonsumsi sesekali saja.

Lantas, bagaimana jika mie instan dicampur dengan makanan sehat seperti sayur?

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana dampak makan mie instan yang diberi tambahan makanan sehat seperti sayuran. Hanya saja, kandungan di dalam sayur memang bisa melancarkan buang air besar sehingga berbagai zat karsinogen pemicu kanker tidak akan lama berada di dalam usus. Selain itu, di dalam sayuran juga tinggi antioksidan yang bisa membantu tubuh melawan paparan buruk radikal bebas pemicu kanker.

Selain itu, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa kebiasaan makan mie instan terkait langsung dengan kanker perut. Hal ini berarti, anggapan bahwa makanan ini bisa menyebabkan kanker belum tentu benar namun juga belum tentu salah. Satu hal yang pasti, kita memang sebaiknya tidak sering mengonsumsinya demi menjaga kesehatan.

Dampak makan mie instan terlalu sering

Selain diduga bisa menyebabkan kanker, pakar kesehatan menyebut ada banyak hal lain yang bisa terjadi jika kita terlalu sering makan mie instan, apalagi jika kita melakukannya setiap hari.

Berikut adalah dampak-dampak tersebut.

  1. Bisa merusak jaringan otak

Kandungan kimia berbahaya di dalam mie instan jika dikonsumsi terlalu sering akan terus menumpuk dan dikhawatirkan akan mempengaruhi kesehatan sel-sel otak. Selain mengganggu fungsinya, bisa jadi hal ini bisa memicu datangnya stroke atau kelumpuhan.

  1. Memicu gangguan metabolisme

Terlalu sering makan mie instan juga akan menyebabkan gangguan metabolisme yang bisa berimbas pada meningkatnya berat badan atau gangguan sistem kekebalan tubuh.

  1. Obesitas

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, makan mie instan terlalu sering bisa meningkatkan berat badan. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar kalori, lemak, dan natrium di dalam mie instan. Masalahnya adalah obesitas bisa berlanjut menjadi kondisi yang jauh lebih serius dan mematikan.

  1. Berbahaya bagi beberapa organ tubuh

Di dalam mie instan terdapat kandungan propylene glycol yang bisa memberikan dampak buruk bagi jantung, ginjal, dan hati. Organ-organ tersebut sangatlah penting bagi kesehatan tubuh dan tentu akan memberikan dampak buruk jika sampai rusak.

  1. Bisa meningkatkan risiko hipertensi

Tingginya kadar natrium di dalam mie instan bisa memicu hipertensi jika dikonsumsi dengan berlebihan.

Melihat fakta-fakta ini, sebaiknya memang kita membatasi asupan mie instan meskipun rasanya sangat nikmat.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.