Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mucosta: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

obat-mucosta-dooktersehat

DokterSehat.Com – Mucosta obat apa? Mucosta adalah obat dengan kandungan bahan aktif Rebamipide. Obat digunakan untuk mengatasi radang pada lambung. Obat ini masuk ke dalam jenis obat antasida atau antirefluks.

Cara kerja obat ini adalah meningkatkan produksi mukus atau lendir lambung dengan tujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap permukaan lambung terhadap asam lambung. Selain itu, obat ini juga bekerja mengubah pH lambung untuk menetralisir asam lambung, serta meningkatkan aliran darah di usus.

Ketahui lebih lanjut tentang manfaat, dosis, petunjuk penggunaan dan penyimpanan, efek samping, interaksi obat, dan peringatan untuk obat Mucosta!

Manfaat Mucosta

Secara umum manfaat Mucosta adalah untuk mengatasi masalah lambung. Berdasarkan cara kerja kandungan bahan aktifnya, berikut adalah kondisi yang bisa diatasi dengan menggunakan Mucosta:

1. Gastritis

Gastritis lebih populer dikenal dengan istilah maag.

Kondisi ini merupakan kondisi di mana terdapat peradangan pada lapisan lambung, Penyebab maag beragam mulai dari infeksi, cedera, konsumsi OAINS jangka panjang, atau akibat konsumsi alkohol. Gejala maag meliputi nyeri perut bagian atas, mual, hingga muntah. Penyakit ini dapat menjadi kronis atau terjadi berulang dan dalam jangka waktu yang lama.

2. Tukak lambung

Tukak lambung adalah kondisi peradangan yang lebih parah dibandingkan dengan sakit maag.

Tukak lambung adalah kondisi di mana terjadi kerusakan pada mukosa lambung sehingga menyebabkan luka pada lambung. Kondisi luka dikatakan sebagai tukak lambung apabila ukuran luka berdiameter lebih dari 5 mm.

Jika kondisi cukup berat, tukak lambung dapat menyebabkan pendarahan pada lambung. Pengobatan tukak lambung menggunakan Mucosta biasanya dikombinasikan dengan obat lain penghambat faktor ofensif seperti PPI (proton pump inhibitor), anti kolinergik, atau H2-Antagonist.

Dosis Mucosta

Mucosta hadir dalam bentuk sediaan granules dengan kandungan 20% Rebamipide dalam setiap butirnya. Berat Mucosta adalah 0,5 gram, sehingga setiap butirnya memiliki kandungan 100 mg Rebamipide. Dosis Mucosta disesaikan dengan kondisi penyakit yang dialami.

Berikut adalah dosis Mucosta berdasarkan penyakitnya yang disarankan:

  • Dosis Mucosta untuk tukak lambung

Dosis Mucosta untuk tukak lambung adalah 3×1 tablet per hari, diberikan pada waktu pagi hari, sore hari, dan menjelang tidur. Pemberian diberikan bersama dengan penghambat faktor ofensif seperti yang sudah disebutkan di atas.

  • Dosis Mucosta untuk gastritis

Dosis Mucosta untuk gastritis adalah 3×1 tablet per hari.

Dosis yang disarankan di atas merupakan dosis untuk dewasa. Tidak ditemukan dosis untuk anak-anak, sehingga penggunaannya tidak disarankan. Dosis dapat berubah bergantung pada kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker sebelumnya.

Petunjuk Penggunaan Mucosta

Berikut adalah petunjuk penggunaan obat Mucosta yang harus diperhatikan:

  • Obat ini diberikan melalui oral.
  • Obat ini boleh dikonsumsi sebelum maupun sesudah makan.
  • Gunakan obat sesuai dosis yang dianjurkan.
  • Gunakan obat pada jam yang sama setiap harinya.
  • Jika dosis terlewat, maka segera gunakan obat saat ingat. Jika sudah mendekati dosis selanjutnya, maka cukup gunakan dosis selanjutnya.
  • Jangan hentikan penggunaan obat tanpa konsultasi dengan dokter sebelumnya.

Petunjuk Penyimpanan Mucosta

Mucosta harus disimpan sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk menjaga kualitas obat. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat Mucosta yang harus diperhatikan:

  • Simpan obat ini di udarah sejuk.
  • Hindari menyimpan obat di tempat yang lembap.
  • Hindari obat dari sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Obat Mucosta

Setiap obat berpotensi untuk menyebabkan efek samping, begitu juga dengan Mucosta. Efek samping tidak selalu terjadi, tapi dapat terjadi akibat penggunaan dosis yang kurang tepat atau akibat dari kondisi tertentu. Berikut adalah beberapa efek samping obat Mucosta:

  • Mulut kering
  • Perasaan seperti dehidrasi
  • Lemas dan tidka bertenaga
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Gangguan siklus menstruasi
  • Sembelit
  • Pusing
  • Reaksi alergi

Efek samping ringan mungkin akan hilang dalam waktu singkat. Jika terjadi efek samping yang berat, segera hentilkan penggunaan obat. Jika efek samping tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Mucosta

Penggunaan satu obat dengan obat lain baik resep, non-resep, maupun herbal dapat menyebabkan interaksi obat yang menyebabkan efektivitas obat menurun atau meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Belum terdapat laporan jenis obat apa yang berinteraksi dengan Mucosta.

Jika Anda sedang menjalani pengobatan lain dan diharuskan untuk mengonsumsi obat lain, beri tahu dokter untuk mengindari terjadinya interaksi obat.

Perhatian dan Peringatan Mucosta

Mucosta termasuk ke dalam obat keras yang hanya bisa didapatkan melalui resep dokter. Agar tetap aman penggunaannya, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam penggunaan Mucosta:

  • Jangan gunakan obat ini pada pasien yang hipersensitif terhadap Rebamipide dan komponen lainnya yang ada dalam obat ini.
  • Hati-hati penggunaan pada lansia, karena orang berusia lanjut lebih sensitive terhadap obat.
  • Penggunaan pada anak-anak tidak disarankan karena belum diketahui efektivitas dan juga keamanannya.
  • Obat ini masuk ke dalam kategoti C untuk penggunaan pada ibu hamil. Itu artinya obat ini hanya boleh digunakan pada ibu hamil apabila manfaat yang didapatkan lebih besar dari efek samping yang mampu terjadi.
  • Rebapimide dapat diekresikan melalui ASI, sehingga penggunaannya tidak disarankan untuk ibu menyusui. Jika terpaksa menggunakan obat ini, maka sebaiknya tidak menyusi untuk semantara waktu.

Harga Mucosta

Harga Mucosta beragam pada setiap penyedia obat. Harga umumnya adalah mulai dari Rp6.200 untuk setiap tabletnya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.