Minum Air Dingin Bisa Bikin Kanker?
DokterSehat.Com– Air dingin atau air es memang bisa memberikan sensasi segar saat diminum, apalagi jika suhu udara juga sedang cukup panas. Hanya saja, banyak orang yang khawatir saat mengonsumsinya karena pernah mendengar kabar yang menyebut air dingin bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan seperti merusak saluran pencernaan, memicu kenaikan berat badan, atau bahkan menjadi salah satu penyebab kanker. Sebenarnya, apakah memang air dingin bisa menyebabkan hal ini?
Kaitan antara air dingin dan kanker
Dalam kabar yang beredar luas di media sosial atau aplikasi percakapan ponsel pintar, disebutkan bahwa air dingin akan membuat makanan berminyak membeku. Hal ini akan memicu reaksi antara asam pencernaan dan minyak yang membeku tersebut. Hasilnya adalah kemunculan lemak beracun di dalam usus yang merusak saluran pencernaan dan menyebabkan datangnya kanker.
Meskipun terlihat sangat meyakinkan, pakar kesehatan menyebut anggapan bahwa air minum mampu merusak saluran pencernaan atau bahkan menyebabkan kanker tidak benar. Minum air dingin tidak ada bedanya dengan minum air dengan suhu lainnya. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang akan segera memprosesnya begitu sampai di saluran pencernaan sehingga suhunya akan sesuai dengan suhu tubuh. Memang, hal ini akan membutuhkan banyak energi, namun tidak akan memberikan dampak berupa datangnya kanker.
Hanya saja, pakar kesehatan menyebutkan bahwa minuman dingin memang sebaiknya dihindari jika tubuh sedang tidak fit karena bisa memicu peradangan atau pilek.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari American Cancer Society menghasilkan fakta bahwa air dingin belum terbukti secara ilmiah bisa menyebabkan kanker. Justru, kita harus lebih mewaspadai beberapa hal lain seperti pola makan yang tidak sehat, malas berolahraga, jarang terpapar sinar matahari, sering terkena polusi, kurang tidur, kebiasaan merokok, atau karena faktor genetik. Hanya saja, air hangat memang jauh lebih baik bagi tubuh kita karena akan membuat tubuh tidak perlu bekerja keras untuk menyesuaikan suhu air yang kita konsumsi. Selain itu, air hangat juga cenderung lebih nyaman bagi tubuh.
Dampak kesehatan sering minum air dingin
Jika kita terlalu sering minum air dingin, apalagi setelah makan, maka akan ada dampak kesehatan yang akan kita rasakan.
Berikut adalah beberapa dampak kesehatan tersebut.
Terganggunya proses pencernaan makanan
Meskipun tidak akan merusak saluran pencernaan, pakar kesehatan menyebut kebiasaan mengonsumsi minum air dingin terlalu sering juga akan mempengaruhi sistem pencernaan dengan signifikan. Sebagai contoh, suhu dingin dari air yang kita minum akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah di sistem pencernaan yang tentu akan membuat kinerjanya tidak maksimal.
Selain itu, karena tubuh justru disibukkan dengan proses penyesuaian suhu air yang kita minum agar sesuai dengan suhu tubuh, proses penyerapan nutrisi makanan justru tidak berjalan dengan baik. Kita pun tidak akan mendapatkan nutrisi makanan dengan maksimal meski makanan yang kita konsumsi kaya akan nilai gizi.
Bisa menyebabkan radang tenggorokan
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, minum air dingin bisa menyebabkan datangnya peradangan atau pilek, apalagi jika tubuh kita memang sedang tidak fit. Hal ini disebabkan oleh air dingin yang akhirnya menyebabkan terbentuknya lendir pada dinding kerongkongan yang tentu akan memicu datangnya radang tenggorokan.
Bisa membuat denyut jantung melambat
Sebuah penelitian membuktikan bahwa kebiasaan mengonsumsi air dingin bisa memberikan pengaruh buruk bagi saraf vagus. Padahal, saraf ini mengendalikan banyak hal di alam bawah sadar kita, termasuk denyut jantung. Kita pun akan lebih rentan terkena penurunan denyut jantung yang tentu kurang baik bagi kesehatan tubuh.
Menyebabkan sakit kepala
Air dingin bisa menyebabkan gangguan saraf atau menyempitkan pembuluh darah sehingga setelah meminumnya kita bisa mengalami sakit kepala.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.