Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Viral, Penemu Susu untuk Anak Autis Meninggal

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

dahlan-iskan-susu-autis-doktersehat
Photo Source: Twitter/iskan_dahlan

DokterSehat.Com– Mantan politikus Dahlan Iskan baru-baru ini mengunggah sebuah foto di akun Twitter pribadinya @iskan_dahlan. Foto ini disertai dengan keterangan yang menyebutkan bahwa penemu susu formula yang diperuntukkan bagi anak autis, Nana Dahlan, meninggal dunia akibat kanker pankreas.

“Barusan mendapatkan kabar duka. Binaan saya, Nana Dahlan, kemarin meninggal setelah menjalani operasi pankreas. Dia penemu susu bayi yang diperuntukkan bagi anak autis. Sebenarnya akan saya buatkan pabriknya, tapi beliau sudah meninggal, mohon doanya untuk beliau, tulis Dahlan di akun Twitternya.

Dikutip dari berbagai media, Dahlan menyebut Nana sebagai seorang ibu dengan ketangguhan yang luar biasa. Ia bisa fokus merawat anaknya yang mengalami autisme dan rela meninggalkan semua pekerjaannya.

“Tak hanya merawat anak, Nana bahkan sampai mencari tahu apa penyebab autisme yang dialami buah hatinya. Nana berusaha mencari formula susu untuk mengatasi masalah autisme ini. Segala ramuan ia coba. Akhirnya ia bisa menemukan formula susu yang tepat dan dicobakan kepada anaknya. Anaknya kemudian sembuh,” ungkap Dahlan.

Awalnya, Nana tidak membagikan resep dari susu yang bisa mengatasi kondisi autisme ini, namun setelah tahu bahwa anaknya bisa sembuh, Nana ingin membagikannya karena berpikir jika banyak orang tua yang memiliki anak dengan kondisi yang sama dengan anaknya dan membutuhkan bantuan. Dahlan pun terinspirasi dengan hal ini dan mendukung perjuangannya. Sayangnya, karena masih terganjal masalah legalitas, Nana sempat menghentikan produksi susunya.

“Akhirnya bisa ditemui panduan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM). Setelah berkonsultasi, ditemukan solusi untuk memproduksi susunya tanpa masalah legalitas. Saya sudah siapkan lokasi dan bangunan untuk pabriknya,” lanjut Dahlan.

Sayangnya, sebelum impiannya mengelola pabrik pembuatan susu bagi anak autis terwujud, Nana justru meninggal dunia. Menurut Dahlan, Nana sudah mengidap kanker pankreas cukup lama.

“Nana memiliki kanker pankreas stadium empat. Setelah operasi berpulang,” jelas Dahlan.

Susu formula yang diracik oleh Nana diklaim telah membuat buah hatinya sembuh di usia Sekolah Dasar. Kini, anaknya berada dalam kondisi sehat dan cerdas. Sang anak sudah kuliah di Fakultas Hukum di semester pertama.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.